GEBYOK HAMA

Bandongan sebagai salah satu lumbung padi di Kabupaten Magelang dengan tingkat produksi padi 28.839 ton per tahun atau peringkat kedua setelah Kecamatan Secang.  Data yang berbeda juga ditampilkan oleh Bapak Setyo Widodo dari  Balai Perlindungan Tanaman Pangan dan Hortikultura, menyebutkan bahwa Kecamatan Bandongan merupakan daerah dengan tingkat serangan hama terbesar se – Kabupaten Magelang.

Kondisi tersebut menjadi keprihatinan sekaligus agenda besar Pemerintah Kabupaten Magelang untuk menanggulangi serangan hama padi yaitu tikus, maka Kecamatan Bandongan bekerja sama dengan Balai Perlindungan Tanaman Pangan dan Hortikultura, koramil dan kelompok tani menyelenggarakan kegiatan Gebyok hama padi yang akan melibatkan kelompok tani “JAYA” dari desa Tonoboyo.  Acara yang diselenggarakan pada hari Selasa tanggal 3 Mei 2016 di Randucanan Tonoboyo ini diharapkan dapat menekan jumlah serangan hewan pengerat ini untuk selanjutnya meningkatkan jumlah produksi pertanian di tahun 2016.

Diikuti oleh lebih dari 20 (duapuluh) partisipan, acara ini diawali dengan pemasangan plastik mulsa disekitar area sawah sepanjang sekitar 1.500 meter dilanjutkan dengan pemasangan Bubu disepanjang jalan yang telah diketahui sebagai lintasan tikus dengan jarak setiap 50 meter.  Bubu merupakan alat jebak tikus yang dibuat dari kawat dan dirangkai menyerupai jaring berbentuk balok dan dilengkapi dengan pemberat.  Upaya lain yang dilakukan adalah menutup lubang tikus dengan menggunakan sreng atau sejenis petasan yang mengandung belerang dengan bunyi ledakan kecil. Tiran ini berfungsi untuk melumpuhkan tikus dengan sistem pengasapan lubang aktif.  Pengendalian tikus ini diharapkan tetap mendapatkan pengawasan secara terus menerus terlebih setelah hujan dan atau angin dan dilakukan diseluruh titik rawan hama tikus agar peningkatan jumlah produksi padi dapat meningkat setiap tahunnya.