TYTO ALBA SAHABAT PETANI

{jcomments off}Kecamatan Bandongan sebagai salah satu wilayah di Kabupaten Magelang yang memiliki struktur wilayah dengan didominansi area persawahan yang berbukit-bukit, bersemak dan berongga pada daerah aliran sungai.  Kontur yang demikian membuat Kecamatan Bandongan berpotensi sebagai daerah perkembanbangbiakan tikus sawah.  Perkembangbiakan tikus per tahun adalah berkisar 2.048 ekor lebih.  Fenomena tersebut tentu mengakibatkan kerugian bagi para petani sehingga banyak petani di wilayah ini terancam gagal panen tiap tahunnya.  Selain diupayakan dengan sistem gropyokan, pemasangan umpan beracun maupun pengemposan  belerang maka pihak BPPPK juga telah mulai mengupayakan dengan penggunaan salah satu musuh alami tikus yaitu burung hantu jenis Tyto Alba. Pengendalian hama tikus menggunakan Tyto Alba perlu digalakkan karena dirasa efisien dan efektif dilihat dari kemampuan memangsanya.  Makanan burung hantu ini adalah 99,14% tikus, dimana kemampuan makannya 3-5 ekor/malam dengan kemampuan membunuh sampai dengan 20 ekor per malam sehingga totalnya dalam semalam mampu membunuh 25 ekor tikus.  

Namun untuk mendukung misi tersebut, diperlukan kontribusi dari semua pihak terutama dalam mensosialisasikan keberadaan dan manfaat burung hantu Tyto Alba ini.  Usaha pelestarian dan  pengamanan  burung hantu Tyto Alba dilakukan melalui penangkaran dan pemeliharaan anakan, mendirikan rumah burung hantu di sekitar area persawahan, dan membuat peraturan tentang perlindungan terhadap burung ini.  Melalui upaya ini, diharapkan angka kerugian petani akibat serangan hama tikus dapat ditekan sehingga terdapat peningkatan hasil produksi pertanian di Kecamatan Bandongan.